Timbul garis seperti lebam kemerahan, tidak teratur, dan agak sedikit meninggi yang disebut sebagai striae rubrae merupakan gejala awal dari stretch marks. Segera setelah itu garis menjadi datar dan berkembang, menjadi warna keputihan, permukaannya lebih turun dari kulit sekitarnya, keriput dan halus yang istilah kerennya disebut striae albae.
Stretch marks sering disebabkan oleh karena peregang yang berlebih pada kulit, sehingga menggangu stuktur jaringan ikat pada kulit. Selain itu kadar hormon dan kelainan stuktur penunjang kulit dapat juga menyebabkan stretch marks.
Stretch marks sering terjadi pada masa remaja, masa kehamilan dan pada kondisi obesitas (gemuk yang berlebih). Selain itu kondisi - kondisi lain seperti penggunaan obat-obatan yang mengandung hormon steroid, kondisi sistem kekebalan tubuh yang rendah seperti pada orang yang menderita HIV, TBC (tuberkulosis) atau sakit tifus merupakan keadaan yang dapat berhubungan dengan stretch marks.
Terapi sebaiknya segera diberikan pada keadaan warna garis masih kemerahan, karena jika sudah berwarna keputihan akan sulit untuk di terapi. Beberapa pengobatan yang bisa diberikan adalah dengan pemberikan krim yang mengandung centella asiatica atau asam hialuronik sambil dilakukan pemijatan secara lembut. Krim tersebut dapat juga diberikan pada ibu hamil dan digunakan sebelum timbulnya stretch marks. Jika stretch marks tidak berkurang segera kunjungi Dermatolog anda untuk pemberikan terapi yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar